Semuanya karena Allah SWT

Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.


Ini Lho, Bank Syariah!


Perbankan syariah dewasa ini tumbuh kian pesat. Tak hanya di dalam negeri, di negara lain banyak yang sudah menerapkan sistem ini. Sayangnya, tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat kita tentang perbankan syariah masih belum merata dan maksimal.
Karenanya, benar belaka apa yang diungkapkan pakar ekonomi Islam Adiwarman Karim, bahwa perlu cara-cara extra ordinary untuk mensosialisasikan perbankan syariah kepada masyarakat. Seperti halnya buku ini yang ditulis dengan metoda penyampaian yang berbeda dari kebanyakan buku perbankan syariah pada umumnya.
Dalam buku yang berjudul "Ini Lho, Bank Syariah!", penjelasan tentang seluk beluk perbankan syariah disajikan penulis secara naratif dalam bentuk dialog menggunakan bahasa sehari-hari. Gaya tulisan dengan teknik dialog atau obrolan seperti ini cenderung lebih mudah diikuti dan tentunya mudah difahami. "Buku ini lebih tepat disebut novel karena narasinya disusun dengan gaya bercerita," ujar Presiden Direktur Bank Mega Syariah mengomentari.
Penjelasan seputar bank syariah, strategi bank syariah dan berbagai instrumen-instrumen dalam sistem keuangan dan perbankan syariah yang mungkin oleh kebanyakan masyarakat awam masih terdengar asing, semisal tentang sukuk, obligasi syariah, syariah charge card, line facility, dituturkan dengan mengalir lancar melalui obrolan Gus Ben, Pak Halim, Kang Pur dan Bang Ari -- para tokoh rekaan di buku ini
Mereka berempat, dengan serius tapi santai membangun percakapan mengenai berbagai produk bank syariah. Gus Ben, yang menjadi narasumber dalam setiap obrolan, dengan fasih menjelaskan apa itu murabahah, istishna, salam, mudharabah, musyarakah, wakalah, rahn hingga ju'alah. Ia mengupas tuntas semuanya, mulai dari asal kata, syarat, rukun sampai ke contoh dan aplikasinya.
Jadi, seperti kata Mohammad Fauzil Adhim dalam komentarnya terhadap buku ini, "Buku ekonomi syariah, siapapun penulisnya secara prinsip sama. Tetapi bagaimana memahamkaan persoalan pelik ini menyederhanakan yang rumit tenpa kehilangan bobot adalah persoalan berbeda."
Dalam hal tersebut, menyederhanakan yang rumit tanpa kehilangan bobot, buku yang ditulis Ahmad Ifham Solihin ini cukup berhasil.
Alhasil, buku ini pantas dipertimbangkan menjadi bagian penghuni perpustakaan pribadi anda. Selamat membaca!

dikutip dari niriah.com

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

Sahabat